Mpo News Bogor, 9 September 2024 – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bogor, membawa delapan tuntutan yang mereka anggap mendesak. Dalam aksinya, massa melakukan pembakaran ban serta menjebol pagar depan kantor sebagai bentuk kekecewaan atas respons lambat pemerintah daerah terhadap berbagai isu krusial.
Aksi yang berlangsung sejak pagi ini menyita perhatian warga dan aparat keamanan setempat. Massa terlihat membawa spanduk besar yang berisi delapan poin tuntutan, yang mencakup masalah ketimpangan sosial, penegakan hukum, dan transparansi anggaran daerah.
Delapan Tuntutan HMI MPO
Berikut adalah delapan tuntutan yang dibawa oleh massa HMI MPO dalam aksi mereka:
- Transparansi penggunaan anggaran daerah dalam proyek infrastruktur.
- Penegakan hukum yang adil terhadap kasus korupsi di pemerintahan daerah.
- Peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat miskin.
- Penurunan tingkat pengangguran dengan membuka lebih banyak lapangan kerja.
- Pengelolaan lingkungan yang lebih baik, khususnya dalam hal deforestasi dan pencemaran air.
- Penertiban kawasan pertanian yang dirambah oleh industri.
- Penanganan segera masalah kemacetan dan transportasi publik yang kurang memadai.
- Pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil.
Salah satu orator, dalam pidatonya, menegaskan bahwa tuntutan tersebut sudah lama disuarakan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak pemerintah daerah. “Kami sudah bosan dengan janji-janji kosong! Kami menuntut pemerintah untuk segera bertindak dan memperhatikan kesejahteraan rakyat Bogor!” seru orator tersebut.
Aksi Bakar Ban dan Kerusuhan
Setelah beberapa jam berorasi tanpa ada tanggapan langsung dari pihak Bupati, massa mulai melakukan aksi bakar ban sebagai simbol perlawanan. Tak berhenti di situ, beberapa massa terlihat mendobrak pagar depan Kantor Bupati, yang menyebabkan beberapa kerusakan.
Aparat keamanan yang telah bersiaga segera bertindak untuk meredam situasi. Meskipun terjadi ketegangan, tidak ada laporan mengenai korban luka akibat aksi tersebut. Pihak kepolisian saat ini sedang mengupayakan dialog dengan para pemimpin aksi untuk menenangkan situasi.
Respons Pemerintah Daerah
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bupati Bogor mengenai aksi ini. Namun, beberapa sumber dari dalam pemerintahan menyebutkan bahwa Bupati akan mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas tuntutan yang disampaikan oleh HMI MPO.
Aksi ini menambah daftar panjang unjuk rasa yang digelar di Kabupaten Bogor dalam beberapa bulan terakhir. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera memberikan solusi yang nyata dan memuaskan bagi berbagai masalah yang dihadapi daerah ini.
Situasi di lapangan saat ini sudah mulai kondusif meski masih ada kelompok massa yang bertahan di sekitar kantor pemerintahan. Aparat keamanan terus berjaga untuk memastikan tidak ada eskalasi lebih lanjut.
Sumber: Tribunnews, TribunNetwork, TribunJabar, Tribun Online
Reverensi dari Youtube: